Jumat, 30 September 2016

SQL - Penggunaan ALTER

PRAKTIKUM

Pada pertemuan minggu lalu kita telah membuat table Barang dan table Suplier. Selanjutnya kita akan membuat table Pasok. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:

1.   Pertama-tama kita akan menjalankan hasil dari table barang dan table Suplier yg telah dibuat minggu lalu. Untuk menjlankn table Barang, ketikkan “Select *from Barang; “ lalu start Debug. Maka Hailnya seperti berikut:


2. Sama Halnya dengan table Barang, untuk menjalan kan Table Suplier ketikkan “Select *from Suplier; “ lalu start Debug. Maka Hailnya seperti berikut:


3.  Selanjutnya kita akan membuat table Pasok. Ketikkan isi table pasok :

CREATE TABLE pasok (

    kode_pasok char (10),
    kode_barang char(6),
    kode_suplier char(10),
    tanggal_pasok date,
    jumlah_pasok numeric,

    constraint pk_pasok primary key (kode_pasok),

    constraint fk_pasok_barang foreign key (kode_barang) references barang (kode_barang),

    constraint fk_pasok_suplier foreign key (kode_suplier) references suplier (kode_suplier)

);


4.       Setelah itu jalankan Program table Pasok


5. Untuk mengetahui isi dari suatu table maka Rumus yang digunakan yaitu “SP_Columns [nama table]” . SEbagai contoh “SP_Columns Pasok; . lalu klik start debugging


Atan “SP_Columns Suplier;”


6.   Untuk mngetahui Primary Key yang digunakan pada tiap Table maka pilih Database > [Nama Database] > lalu pilih table yg telah dibuat. Contohnya seperti gambit berikut:


7.    Untuk menambahkan field pada suatu table maka perintah yang digunakan adalah ALTER TABLE. Rumus nya seperti berikut:
ALTER TABLE [nama_table]
    ADD [nama_field] [tipe_data];


    Contohnya kita akan menambahkan Alamat pada table field.

        ALTER TABLE suplier
ADD Alamat_suplier varchar(50);
 
Untuk melihat hasilnya ketikkan “SP_Columns suplier;” Dibawah perintah ALTER.


8.  Selanjutnya kita akan menghapus field pada Table. Rumusnya adalah

ALTER TABLE [nama_tabel]
DROP COLUMN [nama_field table];

Selanjutnya SP_Columns suplier;untuk melihat hasilnya

Dari Praktikum diatas dapat kita simpulkan bahwa:
ALTER
kegunaan dari perintah alter adalah untuk merubah atribut pada suatu tabel.

Contoh sintak
Alter table namatabel Modify (namakolom typekolom) untuk mengganti type kolom dan nama kolom.
alter table namatabel add (namakolom type kolom[[before, namakolom]]) menambah kolom.
alter table namatabel
drop (namakolom typekolom) untuk menghapus kolom pada sebuah tabel.



sumber: Slide dan Praktikum dari Bu Dine Tiara Kusuma.

Jumat, 16 September 2016

SQL - Pendahuluan


TEORI

A.  Pengertian SQL

Structured Query Language adalah sekumpulan perintah khusus yang digunakan untuk mengakses data dalam database relasional. SQL merupakan sebuah bahasa komputer yang mengikuti standar ANSI (American Nasional Standard Institute) yang digunakan dalam manajemen database relasional. Dengan SQL, kita dapat mengakses database, menjalankan query untuk mengambil data dari database, menambahkan data ke database, menghapus data di dalam database, dan mengubah data di dalam database. Saat ini hampir semua server database yang ada mendukung SQL untuk melakukan manajemen datanya. 

B.   Penulisan Perintah-Perintah SQL :  
 
·         Perintah SQL tidak case sensitive
·         Perintah SQL bisa ditulis pada satu baris atau lebih
·         Antar klausa perintah biasanya ditulis pada baris yang berbeda
·         Keywords tidak dapat dipisah antar baris
·         Tabs dan spasi diperbolehkan agar mudah dibaca.
·         Setiap akhir perintah SQL (tidak baris) diakhiri dengan tanda(;)

C.   Komponen-Komponen SQL:

1. DDL (Data Definition Language) merupakan bahasa yang digunakan untuk mendefinisikan data, dengan menggunakan perintah :
a.      Create digunakan untuk membuat tabel.
b.      Alter digunakan untuk mengubah atribut pada tabel.
c.       Drop digunakan untuk menghapus tabel.
2.  DML (Data Manipulation Language) merupakan bahasa yang digunakan untuk memanipulasi data, dengan menggunakan perintah :
a.      Select digunakan untuk menampilkan tabel.
b.      Insert digunakan untuk menambah baris baru pada tabel.
c.       Delete digunakan untuk menghapus baris.
d.      Update digunakan untuk mengubah baris.
3.    DCL (Data Control Language) merupakan bahasa yang digunakan untuk mengontrol hak user dengan menggunakan perintah :
a.      Grant digunakan untuk memberikan hak izin akses user.
b.      Revoke digunakan untuk mencabut hak izin akses user.

D.  Tipe Data Dasar

Untuk setiap kolom/field yang terdapat pada sebuah tabel, harus ditentukan pula tipe datanya yang menentukan jangkauan nilai yang bisa diisikan.
1.      NUMBER  :  Menyimpan bilangan bulat serta bilangan pecahan di belakang titik desimal. Panjang maksimum tergantung pada implementasi oleh sistem operasi yang digunakan, tetapi pada umumnya 38 digit.
2.      DATE  :  Menyimpan data tanggal dan waktu dalam tabel. Tipe data DATE menyimpan data tahun (termasuk abad), bulan, hari, jam, menit, serta detik. Oracle XE menggunakan format tanggal default dalam bentuk DD-MM-YY.
3.      CHAR  :  Tipe data karakter yang ukurannya tidak dapat berubah (fixed length). Secara default ukuran minimum adalah 1, maksimum adalah 2000
4.      VARCHAR   :  Tipe data karakter yang dapat menyesuaikan panjang dengan variabel yang ditentukan. Suatu ukuran maksimum harus ditentukan (secara default ukuran minimum adalah 1, maksimum adalah 4000)


PRAKTIKUM



1.      Pertama tama kita akan membuka aplikasi Microsoft SQL Server Management Studio


2.      Kemudian pilih “Database” > “New Database”


3.      Pada jendela selanjutnya atur Name Database lalu Klik OK


4.      Setelah itu, pada “Object Explorer” pilih “Database” > nama database yang telah dibuat > “New Query” 



6.      Lalu ketikkan perintah seperti dibawah ini untuk membuat “Table Barang”


7.      Untuk menjalankan Tabel Barang, block semua perintah yang ada lalu klik tanda “Start Debuging” yang ada


      
9.      Selanjutnya ketikkan perintah “Select *from Barang ;” dibawah perintah Table Barang


10.  Untuk menjalankan, block “Select *from Barang ;” kemudian Start Debuging, maka hasilnya akan tampil seperti gambar dibawah ini


11.  Selanjutnya membuat Table Suplier, dengan mengetikkan kodingan seperti dibawah ini lalu block kemuadian Start Debuging.


12.  Setelah itu ketikkan perintah “Select *from Suplier ;” dibawah perintah Table Suplier 


13.  Kemuadian tambahkan Fungsi ALTER Table dan CONSTRAINT



      


    Sumber:
  
    https://materipemrogramansqlfromindahrumagit.wordpress.com/2014/09/13/definisi-sql-tipe-data-sql-dan-komponen-sql/