Rabu, 25 Mei 2016

PLJL - Domain Name System

TEORI DNS
Pengertian DNS
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untukpencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yangterhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantumemetakan host name sebuah komputer ke IP address. DNS dapat disamakan fungsinyadengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name(nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akanmengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan hostname. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yanganda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untukmengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.
DNS Server di linux biasanya dijalankan oleh program yang bernama named. Program ini merupakan bagian dari paket bind yang dikoordinasikan oleh Paul Vixie dari The Internet Software Consortium. Biasanya program ini terletak di /usr/sbin/named dan dijalankan pada waktu booting dari /etc/rc.d/init.d/named start. Agar named dijalankan pada setiap booting masukkan named ke daftar server yang harus distart dengan menggunakan ntsysv.

Cara Kerja DNS
DNS menggunakan relasi client – server untuk resolusi nama. Pada saat client mencari satu host, maka ia akan mengirimkan query ke server DNS. Query adalah satu permintaan untuk resolusi nama yang dikirimkan ke server DNS.
  1. Pada komputer Client, sebuah program aplikasi misalnya http, meminta pemetaan IP Address (forward lookup query). Sebuah program aplikasi pada host yang mengakses domain system disebut sebagai resolver, resolver menghubungi DNS server, yang biasa disebut name server.
  2. Name server meng-cek ke local database, jika ditemukan, name server mengembalikan IP Address ke resolver jika tidak ditemukan akan meneruskan query tersebut ke name server  root server.
  3. Terakhir barulah si client bisa secara langsung menghubungi sebuah website / server yang diminta dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh DNS server.
File konfigurasi untuk named adalah /etc/named.conf yang seperti biasa adalah text file. Format file ini seperti format program C atau Pascal yakni tiap perintah diakhiri dengan ';' dan blok perintah di kurung dengan '{' dan '}'. Ada beberapa blok yang sering digunakan yaitu:
1.         Options untuk mengatur konfigurasi server secara global dan menentukan default
2.       Zone untuk mengatur konfigurasi zona DNS


PRAKTIKUM DNS

1.         Masuk ke Super User pada Linux lalu masukkan Password
2.       Lalu mengecek paket DNS dengan cara
# rpm –qa | grep bind
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut


3.       Setelah mengecek paket DNS yang telah ada, maka kita masuk di folder etc pada DNS. Adapun perintahnya yaitu: “cd /var/named/chroot/etc/


4.        Kemudian ketikkan perintah “rndc-confgen > rndc.key. Lalu perintah vi rndc.key perhatikan contoh dibawah ini


5.       Lalu edit pada “Option” sampai dengan “End of rndc.key” dengan menambahkan tanda “#” pada setiap awal baris. Perhatikan gambar barikut:
Gambar sebelum di edit:


Gambar setelah menambahkan tanda “#”


Setelah itu simpan dengan perintah “:wq”
6.       Lalu pada “vi rndc.key” copy perintah “key “rndc.key” “sepeti contoh yang di block pada gembar di bawah ini.


7.        Setelah itu keluar dari editor “vi rndc.key” lalu masuk ke perintah “vi named.conf” lalu paste key yg sudah di copy tadi, kemudian edit dengan menghilangkan tanda garis mendatar pada “rndc-key”. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:



8.       Setelah keluar dari editor vi, selanjutnya masuk ke folder named dengn perintah “cd /var/named/chroot/var/named/
9.        Selanjutnya perintah “gedit icha.com.zone” pada perintah ini kita akan meng-copy semua isi dari zone icha.com lalu keluar kemudian kita masuk ke DNS yang baru yaitu “gedit jeny.com.zone” kemuadian paste. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:



10.      Selanjutnya perintah “gedit 9.168.192.zone” untuk mengedit nama icha.com menjadi jeny.com

  
11.        Setelah itu save dan keluar. Lalu ketikkan perintah “ls” untuk memastikan apakah DNS yang sudah dibuat sudah ada.

 
12.      Setelah itu ketikkan perintah “service named restart” untuk melihan apakah DNS named yg dibuat sudah benar.


13.      Selanjutnya “ vi /etc/sysconfig/network-script/ifcfg-eth0” untuk mengubah IPADDRESS, Gateway, dan DNS1




14.      Simpan dan keluar. Lalu jalankan DNS yg telah dibuat dengan perintah service network restart, lalu nslookup jeny.com.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar