Sistem keamanan
komputer merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk mengamankan kinerja,fungsi
atau proses komputer. sistem keamanan komputer juga berguna untuk menjaga
komputer dari para hacker (penjahat dunia maya). Tetapi layaknya seperti gembok
kunci dalam rumah yang menjaga rumah dari parah maling untuk masuk. Tetapi
sebaik apapun sistem keamanan rumah anda pasti ada cara untuk masuk kedalam
rumah anda. Dan mengapa dibutuhkannya sistem keamanan komputer karena
meningkatnya perkembangan teknologi dalam jaringan.Fungsi sistem keamanan
komputer adalah untuk menjaga sumer daya sistem agar tidak
digunakan,modfikasi,interupsi, dan diganggu oleh orang lain. Keamanan bisa
diindentifikasikan dalam masalah teknis,manajerial,legalitas, dan politis.
Keamanan komputer
adalah suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang
diterapkan pada komputer. Sasaran keamanan komputer antara lain adalah sebagai
perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan
ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan.
Keamanan komputer
memberikan persyaratan terhadap komputer untuk membentuk pembatasan apa yang
tidak boleh dilakukan oleh komputer. Karena pembatasan terancang akan menyulitkan
komputer bekerja secara maksimal. Tetapi dengan persyaratan yang menyulitkan
sistem akan terciptanya suatu strategi teknis yang menjaga kinerja sistem
komputer.
Adapun metode-metode yang digunakan
dalam mata kuliah Keamanan Sistem Komputer ini adalah
1.
Metode
Caesar Chiper, pada metode ini kita menggunakan 26 bit untuk modulusnya.
Adapun rumusnya seperti berikut:
Cx = (Px + K)
Mod 26
Keterangan:
Cx
= Chiper text
Px
= Plain text
K = Key/Kunci
Untuk lebih jelasnya perhatikan
contoh berikut:
2.
Metode
Vigenere Chiper yang menggunakan modulus 256
Rumus untuk Vigenere Chiper:
Cx = (Px + K)
Mod 256
Keterangan:
Cx
= Chiper text
Px
= Plain text
K = Key/Kunci
3.
Metode
Vigenere Chiper menggunakan Table, dan table tersebut digunakan sebagai
kunci/key
4.
Metode
Beuford Vigenere, metode ini juga menggunakan table. Untuk metode ini huruf
awal diawali di depan, kemudian untuk uruf selanjutnya dilanjutkan dari
belakang.
5.
Metode
Varian Beuford Vigenere, sama halnya metode vigenere yang menggunakan table. Hanya
saja pada Varian Beuford Vigenere ini kebalikan table dari metode vigenere
Chiper.
6.
Metode
Substitusi Homofonik, pada metode ini kita mengambil kunci sesuai yg di
inginkan.
Misalkan Kunci : A =AC/SD
B =
NM/IJ
Dll,
Untuk latihan perhatikan gambar
barikut:
9.
Metode
Ekspansi, merupakan metode yang kuncinya ditambahkan huruf/angka sesuai yang
diinginkan.
Misalkan : Setiap kata terakhir di
tambahkan “NY”
10.
Metode
Pemampatan, yaitu metode yang kuncinya ditentukan sesuai huruf ke berapa yang
di hilangkan.
11.
Metode
Enkripsi, metode ini terbagi 2 yaitu:
- Metode
Caesar, pada metode ini sama dengan metode Caesar Chiper hanya saja pada metode
ini menggunakan Mod 256, dan juga Kunci/Key nya tidak diubah ke bentuk decimal.
- Metode
Transpos, metode ini menggunakan kunci angka yang nantinya dijadikan sebagai
banyak blocknya.

















Tidak ada komentar:
Posting Komentar