Backup data adalah memindahkan atau menyalin kumpulan
informasi (data) yang tersimpan di dalam hardisk komputer yang biasanya
dilakukan dari satu lokasi/perangkat ke lokasi/perangkat lain. Data atau
kumpulan informasi tersebut bisa berupa file dokumen, gambar, video, audio,
system windows, driver, atau software/program tertentu.
Kegunaan
atau manfaat back up data yaitu kita masih mempunyai cadangan data dari data
yang hilang/rusak/terhapus, baik yang disebabkan oleh kesalahan kita sendiri
atau faktor lain di luar kemampuan kita, seperti: terkena virus, file rusak
(tidak bisa dibuka), perangkat komputer error/bermasalah, mati listrik,
bencana, dan lain sebagainya.
Dengan
begitu cadangan data yang sudah kita simpan tersebut dapat kita gunakan kembali
sebagai pengganti data yang telah hilang/rusak/terhapus tadi. Fungsi back up
data lebih mengacu pada faktor keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan
komputer.
Tujuan dari
melakukan backup dan restore pada centos ini adalah agar jika sewaktu-waktu
terjadi erorr atau server pada centos yang kita gunakan mengalami crash dan
failur sehingga system server kita tidak bisa running. Maka dari itu, jika kita
melakukan konfigurasi ulang Server centos dari awal maka kita dapat merestore
kembali sistem tanpa harus melakukan create account user satu persatu dari awal
lagi dengan menggunakan data yang telah kita backup sebelumnya.Baiklah langsung saja kita masuk pada
pembahasan backup & restore pada CentOs.
1. Yang pertama
yaitu masuk ke Super User pada CentOs di masing-masing pc. Adapun perintahnya
yaitu:
Su –
Setelah mengetikkan perintah diatas maka
muncul perintah untuk memasukkan password. Adapun contoh screenshot perintah
diatas seperti berikut:
2. Setelah
perintah diatas selesai, selanjutnya perintah cd untuk berpindah ke direktori
lain. Disini kita akan berpindah ke direktori Desktop. Perintah yg digunakan
yaitu:
Cd /home/jeny/Desktop
Dengan
perintah tersebut maka sekarang kita berada di direktori Desktop. Untuk lebih
jelasnya perhatikan gambar dibawah:
3. Selanjutnya
kita akan mengecek direktori mana sekarang kita berada. Printah yang digunakan
yaitu pwd. Seperti gambar dibawah ini:
4. Langkah
selanjutnya yaitu membuat direktori baru untuk di backup. Adapun perintahnya
seperti dibawah ini:
Mkdir siapbackup
Hasil screenshotnya seperti berikut:
5. Selanjutnya
masuk ke direktori siap backup. Seperti yang dijelaskan pada nomor 2 tadi
perintah untuk masuk ke direktori yaitu cd. Kita akan masuk ke dalam direktori
siapbackup tadi dengan cara mengetikkan:
Cd siapbackup/
Screenshotnya seperti berikut:
6. Langkah
berikutnya yaitu membuat file baru. Perintah yg digunakan untuk membuat file
baru adalaha touch. Berikut adalah contoh penggunaan touch pada Backup data
Touch siapbckup1.txt siapbackup2.txt
Perintah touch dapat digunakan membuat satu file sj ataupun
lebih. Adapun hasil screenshot dari perintah touch seperti berikut:
7. Selanjutnya
kita kembali ke direktori Desktop. Untuk berpindah ke direktori perintah di
gunakan yaitu cd. Tapi untuk saat ini kita ingin berpindah ke direktori
selanjutnya maka perintah yang digunakan yaitu [cd ..] . untuk lebih jelasnya
perhatikan gambar berikut ini
8. Selanjunya
masuk ke perintah tar untuk Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress. Adapun
perintahnya yaitu:
Tar cvf /home/jeny/Documents/hasilbackup siapbackup/
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:
9. Langkah
selanjutnya yaitu melihat isi file dri direktori Dokumen. Perintah yg digunakan
untuk melihat isi file dari direktori yaitu ls. Berikut contoh penggunaan ls.
Ls /home/jeny/Dokuments
Ketika perintah diatas diketikkan maka hasinya sebagai
berikut:
10.Setelah melihat isi file dari direktori
dokumen. Selanjutnya berpindah ke perintah “tar tvf”. Adapun contoh penulisan
dari perintah ini yaitu:
Tar
tvf /home/jeny/Documents/hasilbackup
Dari perintah diatas ketika kita menekan
tombol enter maka hasilnya seperti dibawah ini:
11. Langkah berikutnya yaitu kembali ke
direktori Dokuments dari direktori desktop, contoh penulisannya sebagai
berikut:
Cd
/home/jeny/Dokuments/
Screenshot:
12. Setelah perintah ke-11 telah dilakukan,
selanjutnya yaitu meng-untar file tar yang tidak terkompress. Perintah yang
digunakan yaitu tar xvf. Contoh penulisan:
Tar
xvf hasilbackup
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut:
13. Langkah berikutnya yaitu menampilkan secara
detail tar hasilbackup dengan perintah sebagai berikut:
Tar
tvf /home/jeny/Documents/hasilbakup
Adapun hasilnya ketika perintah tersebut
dijalan kan seperti gambar berikut:
14.Selanjutnya kembali ke direktori jeny dari
direktori Documents dengan perintah [cd ..]
Perhatikan gambar dibawah.
15.Kemudian masuk ke direkrori Desktop. Perintahnya sebagai berikut
Cd
/home/jeny/Desktop
Hasil
screenshot
16. Langkah berikutnya yaitu Mencari “namafile”
pada komputer anda dimulai dengan direktori /. Adapun perintah yg digunakan
untuk mencari “namafile” yaitu find. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh
penulisan berikut:
Find
siapbackup/ -print | cpio –o
>/home/jeny/Desktop/ hasilbackup/.
Setelah menekan enter ari perintah diatas maka dia akan
menampilkan beberaa blok dari hasil backup. Untuk lebih jelasnya perhatikan
gambar berikut:
17. Selanjutnya yaitu perintah “cpio –it” yg
berfungsi untuk perintah arsip file. Langkah terakhir yang digunakan yaitu
mengetikkan perintah:
Cpio
–i < hasilbackup
Dengan perintah diatas maka Proses Backup data
telah selesai. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:

















Tidak ada komentar:
Posting Komentar