Sebelumnya kita telah mengetahui bagaimana
langkah-langkah untuk membuat bootloader. Untuk kali ini saya akan mengulas
kembali tentang penggunaan bootloader dengan menggunakan data diri. Sebelum
masuk ke langkah-langkah, ada baiknya kita mengulang kembali sedikit materi
tentang bootloader.
Boot Loader adalah suatu program yang sudah tertanam pada
suatu sistem operasi untuk mem-boot atau memanggil sistem operasi yang
ada pada hard disk dan media boot lainnya seperti flashdisk
(contohnya GRUB dan LILO). Biasanya Boot Loader digunakan untuk memilih sistem
operasi yang ada pada hard disk karena pada hard disk tersebut memiliki lebih
dari 1 sistem operasi. Boot Loader ini, dimuat pada BIOS komputer, yang
kemudian digunakan untuk memanggil kernel suatu sistem operasi.
Boot loader program dimuat di dalam BIOS komputer dan bertugas
untuk membaca kernel yang ada di dalam suatu sistem operasi serta memberi
kendali terhadap jalannya sistem pada kernel. Kernel akan dapat melakukan
inisiasi pada sistem serta mengendalikannya. Sebagai contoh, saat kita ingin
menggunakan 2 sistem operasi pada satu komputer, misal ingin menginstall ubuntu
dimana kita telah menginstall windows vista di komputer. Apabila ubuntu telah
terinstall di hardisk maka secara otomatis ubuntu akan mengeluarkan pilihan
booting untuk multiple boot.
1. Langkah awal
yaitu mebuat data diri untuk dijadikan foto bootloader. Contohnya seperti berikut:
2. Langkah
selanjutnya yaitu mengambil gambar tersebut dengan cara klik “PrtSc sysRq” yang
ada pada keyboard komputer untuk dijadikan gambar yang akan diedit pada GNU
Manipulation Image. Setelah masuk pada aplikasi GNU with Manipulation Image
> Image >mode>Indexed. Lalu atur bit dari 256 menjadi 14 kemudian
tekan tombol Convert. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut:
3. Setelah
mengedit bit gambar dengan menekan tombol convert, maka langkah berikutnya
yaitu mengubah skala gambar. Adapun caranya yaitu Image>Scale Image> lalu
ubah width menjadi 640 dan Height menjadi 480 lalu tekan scale. Contohnya
seperti gambar berikut:
4. Setelah pengeditan selesai, langkah
selanjutnya yaitu menyimpan hasil gambar dengan cara file > save as >
[namagambar].xpm > save. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:
5. Langkah
berikutnya yaitu membuka terminal pada centOS lalu masuk ke Super User dengan
perintah “su –“ kemudian tekan enter maka permintaan password akan muncul.
Masukkan password sesuai pc masing-masing. Untuk lebih jelasnya perhatikan
gambar berikut:
6. Selanjutnya
masuk ke Editor vi dengan perintah:
vi /boot/grub/menu.lst
screenshot
perintah seperti dibawah ini:
7. Ketika
gambar diatas muncul maka cara untuk keluar dari editor vi tanpa menyimpannya
yaitu “:q” lalu tekan enter. Setelah keluar, ketikkan perintah “pwd” untuk
menampilkan nama direktori dimana anda saat itu sedang berada. Perhatikan
gambar berikut:
8. Selanjutnya
ketikkan perintah
cd /home/OS03/Desktop
perintah
diatas berfungsi untuk berpindah direktori ke Desktop
9. Perintah
selanjutnya yaitu ls yang digunakan untuk menampilkan isi dari direktori
Desktop. Perhatikan gambar berikut:
10. Langkah
berikutnya yaitu masuk ke perintah gzip untuk mengkompresi sebuah file. Dalam
hal ini mengompresi gambar yang ingin dijadikan sebagai bootloader. Contoh
penulisannya yaitu:
gzip
Jeanny.xpm
Lalu di
ikuti perintah
cp jeanny.xpm.gz
/boot/grub/
Perintah
diatas berfungsi untuk menyalin file gambar jeanny ke direktori /boot/grub/.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar barikut:
11. Langkah selanjutnya yaitu melihat apakah file
jeanny.xpm sudah ada pada /boot/grub/. Perintah yang digunakan yaitu
Ls /boot/grub/
Seperti
gambar di bawah ini:
12. Setelah itu
maasuk ke perintah “vi
/boot/grub/menu.lst” untuk mengedit file splash image dengan cara
mengganti file awal menjadi nama file gambar yang telah dikerjakan tadi. Contoh
pengerjaannya seperti berikut:
Sebelum diubah.
Setelah mengubah file kemudian tekn tombol esc pada keyboard lalu
ketikkan perintah “:wq” untuk menyimpan dan keluar dari editor vi.
13. Setelah
kembali ke halaman sebelumnya, ketikkan perintah “reboot” maka komputer akan
melakukan proses reboot ulang.
14. Hasil akhir
dari program bootloader menggunakan data diri dapat kita lihat di bawah ini:
















Tidak ada komentar:
Posting Komentar