Jumat, 01 Januari 2016

PLJD - BOOTLOADER dengan menggunakan Data Diri atau Foto



Sebelumnya kita telah mengetahui bagaimana langkah-langkah untuk membuat bootloader. Untuk kali ini saya akan mengulas kembali tentang penggunaan bootloader dengan menggunakan data diri. Sebelum masuk ke langkah-langkah, ada baiknya kita mengulang kembali sedikit materi tentang bootloader.
Boot Loader adalah suatu program yang sudah tertanam pada suatu sistem operasi untuk mem-boot atau memanggil sistem operasi yang ada pada hard disk dan media boot lainnya seperti flashdisk  (contohnya GRUB dan LILO). Biasanya Boot Loader digunakan untuk memilih sistem operasi yang ada pada hard disk karena pada hard disk tersebut memiliki lebih dari 1 sistem operasi. Boot Loader ini, dimuat pada BIOS komputer, yang kemudian digunakan untuk memanggil kernel suatu sistem operasi.
Boot loader program dimuat di dalam BIOS komputer dan bertugas untuk membaca kernel yang ada di dalam suatu sistem operasi serta memberi kendali terhadap jalannya sistem pada kernel. Kernel akan dapat melakukan inisiasi pada sistem serta mengendalikannya. Sebagai contoh, saat kita ingin menggunakan 2 sistem operasi pada satu komputer, misal ingin menginstall ubuntu dimana kita telah menginstall windows vista di komputer. Apabila ubuntu telah terinstall di hardisk maka secara otomatis ubuntu akan mengeluarkan pilihan booting untuk multiple boot.

Adapun langkah-langkah yaitu sama seperti postingan saya sebelumnya yaitu:
       1.      Langkah awal yaitu mebuat data diri untuk dijadikan foto bootloader. Contohnya seperti berikut:


       2.      Langkah selanjutnya yaitu mengambil gambar tersebut dengan cara klik “PrtSc sysRq” yang ada pada keyboard komputer untuk dijadikan gambar yang akan diedit pada GNU Manipulation Image. Setelah masuk pada aplikasi GNU with Manipulation Image > Image >mode>Indexed. Lalu atur bit dari 256 menjadi 14 kemudian tekan tombol Convert. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut:


       3.      Setelah mengedit bit gambar dengan menekan tombol convert, maka langkah berikutnya yaitu mengubah skala gambar. Adapun caranya yaitu Image>Scale Image> lalu ubah width menjadi 640 dan Height menjadi 480 lalu tekan scale. Contohnya seperti gambar berikut:


       4.       Setelah pengeditan selesai, langkah selanjutnya yaitu menyimpan hasil gambar dengan cara file > save as > [namagambar].xpm > save. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:


       5.      Langkah berikutnya yaitu membuka terminal pada centOS lalu masuk ke Super User dengan perintah “su –“ kemudian tekan enter maka permintaan password akan muncul. Masukkan password sesuai pc masing-masing. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:


       6.      Selanjutnya masuk ke Editor vi dengan perintah:
vi  /boot/grub/menu.lst 
screenshot perintah seperti dibawah ini:
 

Setelah menekan enter maka tampilan akan seperi berikut :
 

       7.      Ketika gambar diatas muncul maka cara untuk keluar dari editor vi tanpa menyimpannya yaitu “:q” lalu tekan enter. Setelah keluar, ketikkan perintah “pwd” untuk menampilkan nama direktori dimana anda saat itu sedang berada. Perhatikan gambar berikut:


       8.      Selanjutnya ketikkan perintah
cd  /home/OS03/Desktop
perintah diatas berfungsi untuk berpindah direktori ke Desktop
 

       9.      Perintah selanjutnya yaitu ls yang digunakan untuk menampilkan isi dari direktori Desktop. Perhatikan gambar berikut:


      10.  Langkah berikutnya yaitu masuk ke perintah gzip untuk mengkompresi sebuah file. Dalam hal ini mengompresi gambar yang ingin dijadikan sebagai bootloader. Contoh penulisannya yaitu:
gzip Jeanny.xpm
Lalu di ikuti perintah
cp  jeanny.xpm.gz   /boot/grub/
Perintah diatas berfungsi untuk menyalin file gambar jeanny ke direktori /boot/grub/. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar barikut:

       
       11.   Langkah selanjutnya yaitu melihat apakah file jeanny.xpm sudah ada pada /boot/grub/. Perintah yang digunakan yaitu
Ls   /boot/grub/
Seperti gambar di bawah ini:
 

      12.  Setelah itu maasuk ke perintah “vi  /boot/grub/menu.lst” untuk mengedit file splash image dengan cara mengganti file awal menjadi nama file gambar yang telah dikerjakan tadi. Contoh pengerjaannya seperti berikut:
Sebelum diubah.


Setelah mengubah file kemudian tekn tombol esc pada keyboard lalu ketikkan perintah “:wq” untuk menyimpan dan keluar dari editor vi.


       13.  Setelah kembali ke halaman sebelumnya, ketikkan perintah “reboot” maka komputer akan melakukan proses reboot ulang.


      14.  Hasil akhir dari program bootloader menggunakan data diri dapat kita lihat di bawah ini:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar