Kamis, 10 Maret 2016

Sistem Berkas - Data Dan Informasi



Data dan Informasi
A.     Data
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. Data juga merupakan kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat 'bercerita' banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Klasifikasi data:
1.                   Data tetap yaitu kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam  kurum waktu yang lama
2.                   Data tidak tetap yaitu kelompok yang secara rutin mengalami perubahan
3.                   Data yang bertambah menurut waktu yaitu kelompok datang yang terus bertambah

B.    Informasi
Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.

C.    Perbedaan Data dan Informasi
Dari definisi dan contoh diatas dapat disimpulkan perbedaan data dan informasi yaitu :
·         Data lebih cenderung ke penjelasan singkat atau sebuah gagasan yang belum menjelaskan sebuah peristiwa atau hasil kegiatan, data juga tidak bisa digunakan untuk pengambilan keputusan sedangkan informasi adalah hasil pengolahan dari data yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
·         Data terkadang tidak dapat digunakan dan diterima oleh akal pikiran penerima, sedangkan informasi dapat berguna dan dapat diterima oleh akal pikiran penerima.
·         Data mempunyai lingkup lebih detail dan bersifat teknis, sedangkan informasi menghasilkan penjelasan yang dapat dipakai untuk mengambil keputusan. Data penjualan misalnya merupakan penjelasan yang bersifat mentah, tetapi informasi penjualan per bulan akan dipakai oleh manajemen untuk mengambil suatu keputusan.

Sistem Berkas

A.    Pengertian
Sistem adalah sekelompok elemen dan prosedur yang saling berhubungan dan  saling bekerja sama dalam pencapaian suatu tujuan tertentu. Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada penyimpanan sekunder(secondary storage).
Sistem Berkas adalah suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan.
Sistem berkas menyediakan pendukung yang memungkinkan programmer mengakses file tanpa menyangkut perincian karakteristik penyimpanan dan peralatan pewaktu. Sistem berkas mengubah pernyataan akses file menjadi instruksi input/output level rendah.Sistem akses adalah cara untuk mengambil informasi dari suatu file.
Seperti yang telah kita ketahui, komputer dapat menyimpan informasi ke beberapa media penyimpanan yang berbeda, seperti magnetic disks, magnetic tapes, dan optical disks. Agar komputer dapat digunakan dengan nyaman, sistem operasi menyediakan sistem penyimpanan dengan sistematika yang seragam. Sistem Operasi mengabstraksi properti fisik dari media penyimpanannya dan mendefinisikan unit penyimpanan logis, yaitu berkas.

B.    Fungsi Manajemen Berkas
Beberapa fungsi manejemen berkas antara lain :
a. Pemakai dapat menciptakan, memodifikasi dan menghapus file.
b. Pemakai dapat memakai bersama berkas secara terkendali.
c.  Mekanisme pemakaian file secara bersama yaitu dengan menyediakan beragam access control file seperti read-only, write dan execute.
d. Pemakai dapat menstrukturkan file.

C.    Jenis-Jenis File
Ada banyak beragam tipe informasi yang dapat disimpan dalam berkas. Hal ini disebabkan oleh struktur tertentu yang dimiliki oleh berkas, sesuai dengan tipenya masing-masing. Contohnya:
Ø   Text File yaitu urutan karakter yang disusun ke dalam baris-baris.
Ø   Source File yaitu urutan subroutine dan fungsi yang nantinya akan dideklarasikan.
Ø   Object File yaitu urutan byte yang diatur ke dalam blok-blok yang dikenali oleh linker dari sistem.
Ø   Executable File yaitu rangkaian code section yang dapat dibawa loader ke dalam memori dan dieksekusi.

D.   Karakteristik File
1.                  Persistence, artinya informasi dapat bertahan meski proses yang membangkitkannya berakhir atau meskipun catu daya dihilangkan. Dengan properti ini maka file dapat digunakan untuk menjaga hasil-hasil yang diperoleh dari suatu proses dapat digunakan di masa datang.
2.                  Size, artinya file umumnya berukuran besar. Memungkinkan menyimpan informasi yang sangat besar disimpan.
3.                  Sharability, artinya file dapat digunakan banyak proses mengakses informasi secara kongkuren.

E.     Atribut Pada File/Berkas
Berkas diberi nama, untuk kenyamanan bagi pengguna, dan untuk acuan bagi data yang terkandung di dalamnya. Nama berkas biasanya berupa string atau karakter. Beberapa sistem membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam penamaan sebuah berkas, sementara sistem yang lain menganggap kedua hal di atas sama.Ketika berkas diberi nama, maka berkas tersebut akan menjadi mandiri terhadap proses, pengguna, bahkan sistem yang membuatnya. Atribut berkas terdiri dari:
1.      Nama merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bisa dibaca oleh manusia (human-readable form).
2.      Type, dibutuhkan untuk sistem yang mendukung beberapa type berbeda.
3.      Pengenal (Identifier), Tanda unik (biasanya dalam bentuk angka) yang digunakan oleh sistem untuk mengenali suatu berkas dan tidak terbaca oleh user.
4.      Jenis merupakan Informasi yang dibutuhkan oleh sistem untuk menandai aplikasi yang digunakan untuk menampilkan isi berkas.
5.      Lokasi, menandakan lokasi atau posisi dari berkas. Dibedakan menjadi 2 macam :
1.         Lokasi berkas secara fisik, dilihat pada storage
2.         Lokasi berkas secara logik, dilihat pada struktur direktori
6.    Ukuran (size), menandakan ukuran dari suatu berkas, bisa jadi mengandung ukuran maksimal yang diperbolehkan. Ada 2 macam :
1.         Dalam Byte atau Word : ukuran data sebenarnya.
2.         Dalam Blok : ukuran yang dibutuhkan untuk menyimpan.
7.    Proteksi adalah informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa saja yang boleh membaca, menulis, dan mengeksekusi berkas. Ada 2 macam :
1.         Kepemilikan atau ownership
2.         Hak akses : read, write, execute, list, copy, dll
8.    Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna merupakan informasi yang biasanya disimpan untuk pembuatan berkas, modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas, dan penggunaan terakhir berkas.

 Tingkatan-Tingkatan Kapasitan Memori
                  1.      Byte = 8 bit

                  2.      KiloByte
1.      KiloBybe = 1024 Byte

     3.   MegaByte
      1. MegaByte = 1024 Kilobyte atau sama dengan 1024 x 1024 = 1.048.576 byte

                  4.      GigaByte
                 
1 Gigabyte = 1024 Megabyte atau sama dengan 1024 x 1024 x 1024 = 1.073.741.824 byte

                 5.      TeraByte
              
1 Terabyte = 1024 Gigabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024 = 1.099.511.627.776 byte

                 6.      PetaByte
       
1 Petabyte = 1024 Terabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024x1024 = 1.125.899.906.842.624 byte

                 7.      ExaByte
                 1 ExaByte = 1024 Petabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024x1024x1024 =
1.152.921.504.606.846.976byte

                  8.      Zettabyte
                  1 Zettabyte = 1024 Exabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024x1024x1024x1024= 1.180.591.620.717.411.303.424 byte.




            Sumber:
http://rubenkarel.blogspot.co.id/2013/10/makalah-sistem-berkas.html
http://www.kaskus.co.id/thread/52d20c33a3cb17dc5d8b46c0/tingkatan-tingkatan-kapasitas-memory--byte/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar